Wednesday 27 January 2016

GOWES CURUG CILEMBER

Sabtu 5 september 2015 saya berdua dengan om Fajar mencoba trek Curug 7 Cilember. Setelah janjian di Group WA ABC ( Amal Bike Community) di sepakati bertemu di depan Pom bensin Bojonggede. Pukul 06.10 saya berangkat, kasih kabar dulu kalau tikumnya berubah di depan Indo Maret Darussalam. Tiba di Indomaret Om Fajar baru saja sampai, ini merupakan ke-7 kali nya beliau gowes kearah puncak. Superrr sekali om satu ini, mantap!! Sebelumnya, beliau selalu ke Puncak Pass, tetapi kali ini rutenya agak sedikit di perpendek yaitu sampai di Curug 7 Cilember. Teman-teman pekerjaan beliau ada acara di Villa Bharaya, tidak jauh dari Curug7 Cilember, jadi kami sekalian mampir untuk beristirahat sebentar disana.
Pukul 06.21 kami start gowes diantara hiruk pikuk angkot-angkot dan motor yang melaju kencang. Rute nya melalui Jl.Raya Cilebut-Lampu merah Jambu 2, belok kiri melalui Jl. Achmad Adnawijaya-Jl.Pandu Raya-Katulampa-Jl.Raya Puncak-Jl.Cilember. Sekitar hamper setengah 8 sampailah di Bendungan Katulampa, kami mampir di kedai nasi uduk. Langsung saja saya ambil nasi uduk jeung bala-bala, persiapan tenaga buat nanjak. Sistem makan disini prasmanan, jadi yang mau makan silakan ambil sendiri,asal jangan lupa habis makan bayar. Kemudian memesan minum wedang jahe susu, cocok buat menghilangkan angin-angin di dalam tubuh.
Setelah selesai makan kita lanjut gowes kembali, tetapi karena hari sudah agak siang, jalan tol menuju puncak sudah macet, sehingga banyak mobil yang masuk ke jalan alternative menyebabkan ruas jalan menuju puncak jadi macet pula. Di depan kolong jembatan kearah per3an Ciawi, kami belok kiri yang merupakan salah satu jalan alternative menuju puncak. Suasananya sangat asri karena sepanjang jalan merupakan aliran sungai yang jernih meskipun di depannya merupakan rumah-rumah penduduk. Tidak lama kemudian kami tembus disebelum jembatan pertama, dekat MM Juice dan kebetulan sedang di berlakukan satu arah menuju atas. Perlahan namun pasti saya mulai menggowes, om fajar di depan mulai meninggalkan saya di tanjakan pertama setelah belokan ke Pasir Angin. Setelah beberapa ratus meter, beliau kemudian berhenti untuk menunggu saya gowes, begitu seterusnya hingga jalan Cilember. Setelah masuk jalan Cilember, kontur jalan masih menanjak tapi cukup bersahabat, hingga sampailah di belokkan kearah Curug, satu tanjakan curam menghadang, badan saya di bungkukkan ke handlebar,kayuhan saya mulai sangat berat, sedangkan om Fajar dibelakang sudah teriak-teriak kalau ban nya selalu ngangkat, di ujung tanjakan akhirnya saya menyerah, untuk turun daripada dipaksakan takutnya kram. Om Fajar berhasil menaklukan tanjakan walaupun dengan susah payah dengan resiko kaki kram. Dikalangan goweser, tanjakan ini dikenal sebagai tanjakan Wiranto. Mungkin ada Villa Pak Wiranto kali y dekat-dekat situ??. Setelah tanjakan kita rehat dulu sebentar di depan rumah dengan pintu gerbang yang besar, kemudian keluar anak muda dari rumah itu, kita menanyakan Villa Bharaya, di jelaskan olehnya masih nanjak lagi ke atas.
Tepat jam 10.00 kami sudah sampai di Villa Bharaya, langsung di sambut dengan ramah oleh ibu penjaga villa. Kami langsung meminta untuk dibuatkan teh manis hangat, dan indomie telor yang menyusul 1 jam kemudian.
Setelah istirahat, jam 11.45 kami lanjut kembali menuju pintu gerbang Curug Cilember. Ternyata jaraknya dari villa tidak begitu jauh, sekitar beberapa menit kami sampai di pintu gerbang, foto2 sebentar kemudian putar balik untuk pulang.
Arah pulang kami melewati gadok-Ciawi-jl.Tajur-Jl.Pajajaran-Jl.Keradenan dan berpisah di Perumahan Bojong Depok Baru 2.Alhamdulillah sekitar pukul 14.00 sudah sampai di rumah. Terimakasih om Fajar yang dengan sabar menunggu saya disetiap tanjakan. Very nice trips today, thanks ya Rabb..!!

No comments:

Post a Comment

GOWES CIORAY-SUKAMAKMUR

CIORAY-SUKAMAKMUR Senin 28 Pebuari 2022 bertepatan dengan hari libur Isra Miraj gowes dengan tujuan Cioray Sukamakmur. Setelah membaca berit...