Thursday, 3 March 2022

GOWES CIORAY-SUKAMAKMUR

CIORAY-SUKAMAKMUR
Senin 28 Pebuari 2022 bertepatan dengan hari libur Isra Miraj gowes dengan tujuan Cioray Sukamakmur. Setelah membaca berita macet horor dari puncak 27 Pebuari, sepertinya gowes kali ini menghindari tempat-tempat tujuan wisata seperti puncak, gunung bunder, sentul dll.
Berangkat jam 7 pagi dari rumah menuju Hambalang. Sekitar pukul 8 sudah sampai di Indomaret Leuwi Nutug. Tak seperti biasanya, goweser yang menuju Hambalang relatif sepi dari biasanya, mungkin banyak yang lelah karena terjebak macet di puncak kemarin. Baru berpikiran begitu tiba-tiba 2 ekor MTB menyalip dari sisi kanan saya. Ingin mengejar tapi apalah daya, tenaga sudah maksimal. Supaya tambah semangat saya hidupan musik speaker bluetooth. Tepat di depan Unhan dua road bike kembali menyalip saya dengan di iringi musrik metal dari luar negeri. Entah bagaimana, kaki langsung spontan menaikan cadance menguntit sang RB. Musik Heavy Metal langsung beradu dengan genre dangdut Perawan atau Janda dari Cita-citata. Sesekali tidak ada salahnya buat prank rb supaya gak nyaman..hihi... Ternyata nafas ngap juga ngintili rb broh, apalagi pake ban 2.10, untunglah sudah sampai pohon bambu, saya belok kiri turun ke Tajur Citereup, mereka lanjut terus naik ke Hambalang. Kalau mengintili mereka sampai warung Haji Sule sepertinya saya langsung diberi nafas buatan nanti..weka weka..
Menyusuri jalan tajur Citereup sampai di belokan menuju Cioray. Masuk kampung belok kanan kiri akhirnya tiba di jalur utama menuju kampung Cioray. Sekitar 7 tahun lalu ketika saya gowes kesini jalannya masih banyak batu-batu lepas, tetapi sekarang sudah di beton sampai kampung Cioray, bahkan jalan betonnya lanjut menuju Pemandian sodong. Beberapa saat menyusuri jalan utama Cioray, di tengah jalan bertemu Om dikin dkk, salah satu pentolan di Romli, mereka baru saja dari kampung Cioray dan menuju arah pulang. Setelah mengobrol beberapa saat, saya lanjut kembali. Tidak lama kemudian sampai Gapura Cioray. Sebelum Gapura, terdapat tempat wisata foto-foto selfie tetapi ada tulisan di tutup. Setelah gapura, ketemu warung es kelapa muda, berhenti dulu pesan es kelapa plus kelapa buled.
Jalan utama menuju Cioray
Jalannya naik turun tapi lumayan adem
Wisata Bukit Sadewa yang tutup terletak sebelum gapura
Gapura kampung Cioray
Jam menunjukan pukul 11. Mau pesan mie sepertinya nanggung belum jam 12. Lanjut lagi ketemu warung terakhir di pertigaan, banyak motocross yang istirahat. Jika kiri ke arah Sodong, sedangkan lurus ke arah dayeuh. Saya pilih jalur lurus, jalannya rusak parah berbatu-batu, ditambah di tengah jalan ada tempat Wisata Wawas Argo, surga untuk motocross, otomatis jalurnya menjadi tidak karuan buat pesepedah. Hujan gerimis menambah penderitaan, karena sangat licin untuk di gowes, Formasi ban Kenda small block di belakang dan CST di depan tidak berdaya di batu-batu basah sehingga sepanjang jalan lebih banyak di tuntun dan di dorong. Mungkin berbeda halnya jika pakai Kenda Nevegal atau maxxis Ignitor, atau ban pacul lainnya, lebih menggigit di trek seperti ini. Memasuki Jonggol Garden, jalan sudah di beton kembali, banyak warung-warung nasi yg terlihat comport karena dibawah pohon nan rindang, tetapi kondisi sepeda dan baju penuh lumpur kasihan juga warungnya jadi kotor nanti.
Trek motorcross Wawas Argo
Jalannya makin mulus efek trek motocross
Jalan berbatu untuk ber XC ria
Kalau kering pasti lebih nikmat
Viewnya bagus amat sih geiyss
Akhirnya tiba juga di jalan raya dayeuh, nyuci2 sepeda dulu dan bersih-bersih sepatu di sungai yang ada di pinggir jalan. Jam 14.30 lanjut kembali ke arah pasar Sukamakmur. Baru bebrapa kilo mampir dahulu di warung makan, bertemu dengan beberapa goweser dari gunung batu, tetapi mereka meunuju Citra Raya. Saat menuju Pasar Sukamakmur, tiba-tiba crank bermasalah, sebelumnya hanya seret2 saja, tetapi kali ini semakin keras untuk diputar sehingga banyak tanjakan yang harus di tuntun. Alhasil 8 km menuju pasar desa sukamakmur di tempuh dalam waktu 2 jam. Sepertinya lebih cepat lari ya dibanding naik sepeda.hihi..
Berhenti dulu di indomaret pertigaan pasar Sukamakmur. Perjalanan pulang ke rumah kali ini membuat seseorang lebih relegius dari sebelumnya, karena di perjalanan semakin banyak berdoa semoga selamat tiba di rumah. Sampai di rumah jam 20.30 dengan mengucap banyak syukur alhamdulillah.
Check out my activity on Strava: https://strava.app.link/08AHYyTC5nb

GOWES CIORAY-SUKAMAKMUR

CIORAY-SUKAMAKMUR Senin 28 Pebuari 2022 bertepatan dengan hari libur Isra Miraj gowes dengan tujuan Cioray Sukamakmur. Setelah membaca berit...